David de Gea Kurang di Senangi di MU

Kiper yang baru dibeli dari Atletico Madrid ini kerap melakukan blunder.

Kiper baru Manchester United David de Gea memulai karirnya bersama Manchester United dengan cara yang kurang berkesan. Mantan kiper Atletico Madrid ini mencetak dua blunder dalam dua pekan.

Kesalahan pertama dilakukannya ketika MU melawan Manchester City di ajang Community Shield, Minggu, 7 Agustus 2011 lalu. Blunder berikutnya dilakukan de Gea saat bertemu West Bromwich di partai perdana Liga Inggris, Minggu, 14 Agustus.

Momen ini membuat de Gea dikhawatirkan tidak mendapat kepercayaan dari rekan-rekannya di Setan Merah. Kekhawatiran ini disampaikan oleh mantan pemain Liverpool, Alan Hansen.

“Setelah membuat dua kesalahan dalam dua pekan, United menemukan diri mereka kurang percaya pada penjaga gawangnya. Sementara lawan kini meyakini kalau mereka menemukan celah di baju sang juara (MU),” kata Hansen yang kini menjadi komentator dalam kolomnya di Daily Telegraph, Senin, 15 Agustus 2011.

Tugas De Gea yang dibeli di musim panas 2011 ini makin berat setelah cederanya dua palang pintu MU, Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic. Ferdinand absen selama enam pekan, sedangkan Vidic absen selama dua pekan.

Ini membuat manajer MU Sir Alex Ferguson tidak memiliki banyak pilihan di lini belakang selain menurunkan deretan pemain mudanya. Mulai dari De Gea, Chris Smalling, Phil Jones, Jonny Evans, dan Fabio.

“De Gea kini dalam masalah, bukan karena kritik yang akan muncul di koran dan televisi, hal itu tidak penting. Tapi karena dia tidak menjaring kepercayaan dari rekan-rekan setimnya.”

Kritik juga dilancarkan oleh Ferguson sebagai manajer klub. Fergie -sapaan Ferguson- ingin agar de Gea tidak kehilangan konsentrasinya di bawah mistar. Meski demikian, Fergie menganggap apa yang dilakukan de Gea masih dalam proses belajar.